Ads 468x60px

Review Seminar “ Potret Perkembangan Islam di Rusia “ oleh M. Aji Surya di Universitas Islam Indonesia






Oleh : Wahyu Hidayat


            Pada pukul 09.30 tepat acara diskusi keilmuan yang berkaitan dengan bidang ilmu komunikasi ini dimulai. Diskusi ini dimoderatori oleh mas Abdurrahman, salah satu dosen tetap prodi Ilmu Komunikasi yang baru saja pulang dari florida untuk menyelesaikan studi S-2 di sana. Narasumbernya adalah diplomat Indonesia untuk Rusia, yaitu M. Aji Surya yang juga merupakan alumni Universitas Islam Indonesia. Acara diskusi ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh saudari Febia Ramadhaniaty dari prodi Psikologi. Kemudian moderator mempersilahkan narasumber untuk mengambil posisi di depan sebagai pembicara tunggal. 

            Bapak Aji lalu mulai bercerita tentang segala perkembangan mengenai Islam yang terjadi di Rusia. Beliau awalnya menjelaskan bagaimana dulu pada masa Rusia masih dipimpin oleh seorang Tsar, Islam diterima sebagai salah satu agama resmi negara. Bersama-sama dengan sejumlah agama lain Islam diakui sebagai agama tradisional Rusia. Namun, setelah revolusi Bolshevik, Tsar jatuh dan kepemimpinan Rusia diambil alih oleh orang-orang yang berpaham kiri atau berideologi komunis, seperti Lenin dan Stalin, semua agama yang ada diberangus termasuk Islam. Masjid yang sebelum munculnya kaum komunis berjumlah sekitar sepuluh ribuan di Rusia, berkurang drastis jumlahnya hingga hanya tinggal sekitar seratus lima puluhan. Pada saat itu umat beragama termasuk Islam mengalami masa-masa yang sangat sulit. Kebebasan beribadah dilarang bahkan kebanyakan dipaksa untuk meninggalkan ajaran agamanya dan menjadi komunis. Namun ternyata umat Islam di Rusia mampu melewati masa-masa itu hingga keruntuhan Uni Soviet sekaligus ideologi komunisnya pada tahun 1991.

            Setelah berakhir era rezim komunis di Rusia, kehidupan beragama di sana kembali bergairah. Kebebasan beribadah yang sempat dilarang kembali dimiliki oleh masyarakat Rusia. Khusus umat Islam, perkembangan yang terjadi meningkat dengan pesat. Jumlah masjid yang dulu hampir seluruhnya dimusnahkan meningkat secara drastis hingga hari ini sekitar tujuh ribu di seluruh Rusia. Jumlah penganut Islam pun mengalami hal yang sama. Berkembang hingga sekitar 21-28 juta penduduk atau 15-20 persen dari 142 juta penduduk Rusia. Ini menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks. 

            Dari perspektif sejarah, beliau mengatakan bahwa Islam datang di Rusia pada abad ke-7 di sebuah kota bernama Derbent. Banyak teori tentang ini, namun sebuah kuburan sohabat Nabi Muhammad di kota tersebut dan sebuah masjid disana menguatkan sebuah bukti sejarah.

            Bapak Aji juga menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan Rusia, Indonesia masih kalah dalam hal semaraknya atau penghayatannya dalam aktivitas keagamaannya. Dalam sebuah video yang ditunjukkan melalui slide proyektor pada saat diskusi, terlihat bahwa pada saat shalat Idul Fitri di Moskow, shaf para jamaah terbentuk hingga tiga kilometer dari masjid. al tersebut sudah cukup menjadi bukti bahwa masyarakat muslim di sana benar-benar menjalankan ajaran Islam sepenuh hati. Bahkan saat itu yang cuacanya sedang benar-benar dingin, bisa mencapai di bawah nol derajat tidak mengendurkan semangat mereka untuk menunaikan perintah Allah. 

            Di Rusia juga masih berdasarkan cerita dari bapak Aji, toleransi beragamanya sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh adanya gabungan rumah ibadah Islam, Kristen dan Yahudi di dalam satu komplek. Hal menarik lainnya dari kehidupan beragama di Rusia adalah bentuk arsitektur banyak gereja Kristen Ortodoks di Rusia yang menggunakan kubah di atasnya. Hal ini mengindikasikan bahwa sedikit banyaknya Islam memiliki pengaruh di Rusia. Termasuk Kremlin yang menjadi pusat pemerintahan negeri beruang merah tersebut.
            Selanjutnya bapak Aji menjelaskan, ada berbagai macam fenomena unik yang sangat layak untuk diketahui oleh bangsa Indonesia. Pertama, Islam di Rusia ternyata lebih tua daripada Islam di Indonesia. Islam datang di Rusia pada abad ke tujuh. Kedua, terdapat makam para sahabat Nabi yang saya temui di sini, ada sekitar 40 makam. Sementara keunikan yang ketiga, pak Aji mengatakan bahwa ternyata di Rusia terdapat orang-orang yang memiliki garis keturunan dengan Nabi Muhammad SAW. Mereka memiliki garis keturunan Nabi Muhammad melalui sahabat yang meninggal di Rusia. Beliau mengatakan, tak pernah terbayangkan sebelumnya akhirnya dapat menemui cicit nabi Muhammad SAW. di Rusia.

            Sebuah foto yang menarik perhatian juga ditampilkan pada slide proyektor pada saat seminar berlangsung. Sebuah masjid yang tampaknya sudah sangat tua tampak pada layar. Bapak Aji kemudian menjelaskan bahwa masjid tersebut memiliki nama yang tidak asing bagi orang Indonesia, yaitu masjid Soekarno. Asal mula penamaan masjid tersebut dijelaskan bahwa suatu ketika presiden pertama RI, Soekarno bersama putrinya Megawati melakukan lawatan kenegaraan ke Moskow, Rusia. Di tengah lawatan tersebut, Soekarno ingin berkunjung ke Petersburg yang saat itu masih bernama Leningrad. Beliau ingin berkunjung ke kota tersebut karena terkenal akan keindahan arsitekturnya dan lanskapnya yang indah. 

Pada saat berada di kota tersebut, perhatian Soekarno tertuju pada sebuah bangunan yang memiliki kubah biru dan memiliki menara tinggi. Beliau menduga bangunan tersebut adalah masjid. Kemudian dia meminta kepada tentara-tentara Rusia yang mengawalnya agar dirinya bisa mampir ke gedung tersebut. Namun para pengawal yang ditugasi khusus pemerintah Rusia untuk mengawal Soekarno itu tidak memperbolehkannya. Lantas, setelah kembali ke hotel, diam-diam Soekarno yang masih penasaran dengan bangunan itu, kemudian kembali ke gedung berkubah biru itu. Sesampai di gedung itu, benar, ternyata gedung itu adalah masjid. Namun, masjid itu saat itu dijadikan gudang. Soekarno sebagai seorang muslim, sangat prihatin. Setelah itu, Soekarno meminta jadwal kunjungan lainnya di Leningrad dibatalkan.

Pada saat bertemu pemimpin Rusia dan ketika ditanya kesannya tentang kota Leningrad, Soekarno malah menyinggung tentang masjid itu. Soekarno meminta dengan halus dan diplomatis agar pemerintah Rusia mengembalikan fungsi masjid itu sebagai tempat ibadah. Setelah Soekarno pulang ke Indonesia, beberapa hari kemudian ada utusan dari Moskow ke Leningrad dan meminta walikota Leningrad untuk membuka kembali masjid sebagai tempat ibadah. Akhirnya masjid tersebut dinamakan masjid Soekarno karena berkat pengaruh beliaulah masjid tersebut dapat digunakan oleh umat Islam kembali.

Pada saat bulan Ramadhan, aktivitas-aktivitas keislaman juga sangat terasa di Rusia. Tenda-tenda yang menyediakan banyak hidangan untuk berbuka didirikan bagi siapa saja, bahkan yang non-muslim juga ikut menikmati makanan tersebut bersama-sama muslim. Mereka benar-benar menghayati dalam setiap melakukan ibadah. Ada satu foto yang ditampilkan memperlihatkan seorang anak muda yang sedang khusyuk berdoa. Menurut bapak Aji yang mengambil sendiri foto tersebut, pemuda yang sedang berdoa itu tidak terpengaruh oleh cahaya blitz dari kamera beliau. Bahkan beliau dengan sengaja memfoto berulangkali untuk menarik perhatian pemuda tersebut, namun dia tetap khusyuk berkomunikasi dengan Allah. Begitulah gambaran betapa muslim di Rusia yang bukan mayoritas namun sungguh-sungguh menjalankan ibadah yang diperintahkan oleh Allah,  berbeda dengan di Indonesia yang katanya merupakan negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia.  

Dalam hal pelaksanaan event-event Islam juga muslim di Rusia sangat bergairah. Hal ini ditunjukkan dengan seringnya dilakukan event-event seperti lomba Musabaqah Tilawatil Quran dengan level internasional, diskusi-diskusi keislaman yang juga berskala besar. Geliat Islam di Rusia memang menuju ke arah yang positif. Bahkan diprediksikan 40-50 tahun dari sekarang Rusia akan menjadi negara Islam karena penganutnya yang semakin banyak di seluruh daerah di negara tersebut. Para pakar yang berkonsentrasi pada wilayah Asia tengah, memprediksikan Rusia akan berubah menjadi negara Islam di sekitar tahun 2050 nanti. Faktor utama dari meningkatnya populasi muslim di Rusia selain runtuhnya Soviet adalah kelahiran. Konon, di antara komunitas agama lain di Rusia, pemeluk Islam dalam merencanakan keluarga tidak memikirkan betapa sulitnya biaya hidup di sana. Bagi komunitas muslim, melahirkan generasi baru yang islami justru menjadi misi yang jauh lebih berharga dari memikirkan kesulitan hidup di Rusia.

6 komentar:

Aidil Azhar mengatakan...

subhanallah sekali ya, jadi pengen melancong ke rusia.. :3

Anonim mengatakan...

Assalammu’alaikum , there are something to be Questioned us
Why we should pray in Arabic language, and listen to sermon in Arabic?, is it not God Almighty and omniscient all languages in the world, why all the Muslims should not pray in their own language of each country?, is this not too dictatorial
I still suspect with the contents of the Qur'an, is it really the word of Allah because it contrasted with many humanitarian is Allah wants us to love one's neighbour. We as Muslim looking for the Heaven in the worls hereafter, not looking for the word of Allah that every body can do it.
It may already be in a Fox by the Arabs since long ago, as more is learned more and found many weakness
If Prophet Muhammad makes no warranty that we Muslims are guaranteed to go to heaven, why we have to follow him ? . We Muslims want to go to heaven in the world hereafter not looking for muslim communities, relationship with Allah is the personal relationship each Muslim is not a community relations
It turns out that the Qur'an was not revealed by Allah in Arabic but translated into Arabic. It’s not Arabic word of Allah .
“Qur'an is a part of the Bible” (Az Zukruf para 4), paragraph 3, in the translate into Arabic in order for you to understand Idioms.
The Qur'an devoted to Arab Nations who speak Arabic (Fushshilat, paragraph 3)
I f we read in Az Zukruf :4 said : " Qur'an is a part of the Bible, in the translate into Arabic in order for you to understand Idioms". "The Qur'an devoted to Arab Nations who speak Arabic" (Fushshilat, paragraph 3)....... it's mean that the Qur'an is not from God but from the Bible and translated into Arabic, so if we are not Arabic it might be translated into our own language. Each people in century 625 could translate Bible into Arabic called Qur'an as Abubakar, Umar Katthab , etc.
So The Qur'an can be translated into African and Pakistan or all languages in the world. No secret would be hidden in the Books. every body must understand clearly.

Anonim mengatakan...

These verses are taught by hard flow of mutual killing, when a muslim does not do so he considered infidels

This verse will continue to be taught so that we will be enemies throughout the world,
All countries and all people already know the content of the Qur'an, they know the verses of the Qur'an used Al-Qaeda and the terrorists to kill people in the name of Islam
If Allah is the most merciful and compassionate and prohibit the killing, why it's there within the verses of the Qur'an ?.
We don’t want to then act from the eldest Muslim generation cause we're easy generation of Islam have to suffer forever, we as young people of Islam do not want to bear the suffering because of the verse, because that would take away our generation is easy to come instead of the Eldest generation, we don't want any wars, terror, bombings, murders and intimidation that is natural in our young generation by the coming of Islam.
This verses Qur’an is the product of the Eldest generation of Islamic Antiquities are ancient and Tradition in the name of Allah, this paragraph should be deleted since it is no longer appropriate, the younger generation of Muslims should revise and refine the Qur’an back to up date in the name of Allah, because the face of the world’s problems is the easy generation instead of the Eldest generation who have died.

Anonim mengatakan...

Assalammu’alaikum ,
WHY THIS QUR’AN SAID THESE , AND WHY PROPHET MUHAMMAD SAID THAT ALL MUSLIMS WILL GO TO HELL ?
1. Muhammad said "Wa minkum waariduhaa kaana'alaa illa im Rabbika hatman maqdhiyyaa" ... "and none of yougo heaven, but go to hell. It's Allah is a certainty which is already set. " (Qs 19: 71).
2. As for people who weigh scales of deeds of kindness, then he is in a satisfying life. And as for the people who are light weight of good, then the return of the Hawiyah are Hell. (Qs 101: 6-9)
3. "Wa minkum waariduhaa kaana'alaa illa im Rabbika hatman maqdhiyyaa" ... "and none of you, but go to hell. It's Allah is a certainty which is already set. " (Qs 19: 71).
4. The man asked Prophet : "oh Prophet of Allah! Where the place of my father? " The Prophet replied: "in Hell!" When the man passed, the Prophet called him back and said, "Behold, my father and your father in hell." (HSM 162).
5. Prophet Muhammad advises her daughter "Fatimah make charity as much as possible, because I can't save you." (HSM 116)
6. Prophet Muhammad sais : If there are 73 people, only one will be nominated, or according to another version, Allah told Adam to separate the inhabitants of hell between his descendants. Adam then asks: "Oh my Allah, how much amount should I separate them?". Allah said, "Separate 99 out of every 100 people." (Sahih Bukhari, Fath al-Bari, XI, p. 378). If that one person is definitely a welcome sign in heaven? Insyah Allah, hopefully given a place on the side of God. Muhammad himself does not even know if he survived, he gave the answer frankly: " Maadrii maa yufalubir wa labikum " "I don't know what will happen over me and you." (Qs 46: 9).
7. People continued to diligently adhere to the teachings of Islam to cherish, because it is still later than hell – knows how long--will be moved to heaven.(Qs 19:72).
8. prophet Muhammad said : “Maadrii maa yufalubir wa labikum.” ("I don't know what will happen over me and you.", Muhammad said : “Allahuma shalli ‘ala sayidinaa Muhammad, wa ala sayidinaa Muhammad.” Which means: "Oh Allah save our prophet Muhammad and his family go to heaven
9. The Prophet Muhammad said: "who gave me what there is between two legs or sex and what is between the two JAWS which his tongue, I guarantee them go to heaven." (HSB No. 1816)to heaven (Qs 46:9).
10. Muhammad further ensure that: "any of those who die while he did not have anything with Allah, that person go to heaven, though he committed adultery and steal." (HSB 647)

Anonim mengatakan...

a number of countries reject Islam came to their country because they fear Muslims will impose these verses of the Qur’an in their country : see the Video below
http://ariegondray.blogspot.com/2011/02/video-pembantaian-ahmadiyah-di-cikeusik.html
http://www.youtube.com/watch?v=r4cBG9lut0A
There are millions of Muslims leaving Islam because this verses, they regard the Qur'an is not true, so is there should modifications and improvements to the Qur’an in order to be accepted by all?.

Anonim mengatakan...

Assalammualaikum ,
We are as a Muslim can't blame Al-Qaeda and Terrorism to do bombing, killing people, because they are just trying to follow the command of the Qur'an which says: “slay the infidels wherever they are, including the friends with infidels “. so to eliminate any Al-Qaeda and Terrorism, the Qur'an should be fixed content.
1. Slay the infidels wherever ye find them "Sura 2: 191
2. "If there is a chance, slay the invidels wherever ye catch them" Sura 9: 5
3. "The infidels are stupid; forced Muslims to fight them "Sura 8: 65
4. Terror and cut off their head those who believe in the books other than the Qur'an "Sura 8: 1
5. " the Muslims to use all weapons to terrorize the infidels "Sura 8: 60
6. slay the infidels wherever they are. Catch them. Their people and spy them in secret places. 9: 5
7. Sura 9: 123] “ Oh believers, disbelievers against them that are around you, and let them see violence from you, and know, that God is with those who are pious. “
8. The Prophet Muhammad, sallallaahu ' Alayhi Wa-Salam-had said: "whoever leaves Islam, then slay him!". (Saheeh Bukhari). ALLAH'S COMMAND: "SLAY THE APOSTATES OF ISLAM (THE APOSTATE)!" “… Slay the polytheists wherever you find it and catch them, people and seize any of their headquarters. " (QS At Sura 9: 5).
9. Slay the invidels leaders, they are the ones who cannot hold his promise. ... " (QS At Tawba 9: 12)
10. Sura 8:12 When thy Lord inspired the angels, (saying): I am with you. So make those who believe stand firm. I will throw fear into the hearts of those who disbelieve. Then smite the necks and smite of them each finger.
11. 8:13 That is because they opposed Allah and His messenger. Whoso opposeth Allah and His messenger, (for him) lo! Allah is severe in punishment.
12. The Prophet Muhammad said: "applies well to Muslims, and applies hard to the infidels (non Muslim)!". (Narrated By Abu Dawood, Tirmidhi).
13. 8:39 And fight them until persecution is no more, and religion is all for Allah ( all become Muslim ). But if they cease, then lo! Allah is Seer of what they do.

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...