Antropolog
Edward T.Hall mengembangkan klasifikasi waktu yang lain sebagai suatu bentuk
komunikasi. Hall menyatakan bahwa budaya mengatur waktu dalam satu atau dua
cara:monochronic (M-time)dan polychronic(P-time). Klasifikasi Hall
menggambarkan dua pendekatan berbeda dalam melihat dan menggunakan waktu.
Featured Posts
Hiperealitas dalam Masa Postmodernisme
Permulaan kata
postmodernisme ini berawal dari gerakan kebudayaan, yang berusaha ‘mengingkari’
ruang modernisme. Gerakan kebudayaan sebagai pelopor pencarian model yang khas
dalam modernisme, yaitu mencari dasar dari segala pengetahuan tentang “apa”nya
realitas dari segala realitas. Berharap dari sebuah realitas yang didapatkan
dari ‘representasi’ massa ke dalam ruang obyektif yang bisa dibayangkan dan
memiliki identitas bentuk suatu masyarakat massa.
Langganan:
Postingan (Atom)