Beberapa waktu yang lalu, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fashion, Benetton mempublikasikan sebuah iklan yang sangat kontroversial di seluruh dunia. Iklan yang berjudul Unhate ini menampilkan tokoh-tokoh dunia yang berciuman dengan penuh kemesraan. Benetton melalui iklan ini bermaksud menyebarkan virus perdamaian dan kasih sayang ke seluruh dunia. Dan penampakan tokoh-tokoh dunia yang sering berselisih sedang berciuman dipandang cukup mewakili hal tersebut. Namun yang terjadi adalah perusahaan ini menuai kecaman dan kritikan di seluruh dunia. Oleh karena itu, di sini saya akan mencoba bertindak selaku PR-nya Benetton untuk mengklarifikasi masalah tersebut demi memulihkan citra perusahaan ini melalui sebuah press release.Ini hanya merupakan sebuah simulasi, bukan klarifikasi sebenarnya. Karena saya bukan salah satu karyawan Benetton dan tidak pernah dibayar oleh benetton unutk melakukan hal ini.
Sehubungan
dengan iklan komersial yang pernah kami buat dan publikasikan beberapa waktu
yang lalu, Benetton secara resmi meminta maaf dan ingin memberikan klarifikasi
atas hal tersebut.
Iklan tersebut kami buat atas dasar keprihatinan
kami atas sejumlah isu-isu mengenai perdamaian yang terjadi di seluruh dunia.
Konflik Israel – Palestina yang tak kunjung usai, perang urat syaraf antara
pemerintah Amerika Serikat dan Venezuela, ketegangan antar negara bertetangga
Korea Utara – Korea Selatan, dan banyak lagi peristiwa – peristiwa yang sangat
disayangkan untuk terjadi. Dari hal – hal tersebut kami berinisiatif untuk
mengkampanyekan perdamaian ke seluruh
dunia dengan cara yang telah kami lakukan tersebut, yaitu melalui iklan.
Kami sengaja menampilkan gambar –
gambar yang ironis dan provokatif dalam iklan- iklan tersebut. Hal tersebut
kami lakukan semata – mata untuk citra rekonsiliasi dan menstimulasi refleksi akan kondisi politik
terkini, kerukunan beragama terkini. Kami ingin memerangi budaya kebencian
dalam segala bentuknya. Seluruh penduduk dunia haruslah memiliki toleransi dan
kasih sayang satu sama lain. Perang dengan segala macam alasannya harus
dihentikan. Perdamaian tercipta di seluruh dunia, itulah keinginan kami.
Kami
menggunakan foto – foto sejumlah tokoh besar dunia semata – mata untuk
merepresentasikan perdamaian itu sendiri melalui sosok – sosok berpengaruh
tersebut. Pada awalnya kami meyakini siapapun yang akan melihat iklan tersebut
akan tergugah semangat toleransi dan kasih sayangnya karena besarnya pengaruh
tokoh – tokoh tersebut di dunia. Seorang presiden dari sebuah yang sedang
bersitegang dengan pemimpin negara lain saja dapat berdamai dan menghilangkan
kebencian satu sama lain, apalagi masyarakatnya. Pemimpin sebuah agama dapat
menunjukkan rasa toleransi dan kasih sayang kepada pemimpin agama lain, apalagi
antara para penganut agama – agama tersebut. Itulah sebenarnya pesan yang ingin
kami sampaikan. Pesan perdamaian dan toleransi yang kuat kepada seluruh
masyarakat dunia.
Namun
seiring dengan dipublikasikannya iklan – iklan tersebut di outlet – outlet kami
yang terdapat di kota –kota besar dunia, kontroversi dari segala penjuru dunia
bermunculan. Baik dari pemerintah negara – negara yang pemimpinnya kami jadikan
model di dalam iklan kami maupun tokoh – tokoh agama, dalam hal ini Kristen dan
Islam. Banyak protes yang dilancarkan terhadap iklan tersebut. Maka dari itu
melalui artikel ini kami ingin meminta maaf kepada umat Islam dan Katolik di
seluruh dunia yang tersinggung dan tersakiti hatinya karena penggunaan kedua
tokoh besar dari masing – masing agama tersebut sebagai model dari iklan ini.
Permohonan maaf ini secara resmi juga kami tujukan kepada pemerintah Amerika
Serikat, China, Perancis, Jerman, Korea Selatan dan Utara dan Venezuela.
Iklan
– iklan tersebut dalam beberapa waktu ke depan akan kami tarik dari outlet –outlet
kami yang ada di kota – kota besar dunia. Sehingga kontroversi yang terjadi tak
berlanjut lebih lama. Terakhir, melalui artikel ini kami tetap ingin
mengumandangkan pesan ke seluruh dunia agar dapat menciptakan perdamaian,
toleransi, dan kasih sayang antar sesama. Marilah kita ciptakan dunia yang aman
dan tenteram tanpa ada konflik dan peperangan. Karena kedua hal tersebut
dilakukan dengan alasan apapun takkan pernah menghasilkan sesuatu yang baik
setelahnya. Semoga seluruh masyarakat memahami pesan ini dengan baik sehingga
dapat tercipta keadaan dan situasi yang ideal di seluruh dunia.
0 komentar:
Posting Komentar