Antropolog
Edward T.Hall mengembangkan klasifikasi waktu yang lain sebagai suatu bentuk
komunikasi. Hall menyatakan bahwa budaya mengatur waktu dalam satu atau dua
cara:monochronic (M-time)dan polychronic(P-time). Klasifikasi Hall
menggambarkan dua pendekatan berbeda dalam melihat dan menggunakan waktu.
Hiperealitas dalam Masa Postmodernisme
Permulaan kata
postmodernisme ini berawal dari gerakan kebudayaan, yang berusaha ‘mengingkari’
ruang modernisme. Gerakan kebudayaan sebagai pelopor pencarian model yang khas
dalam modernisme, yaitu mencari dasar dari segala pengetahuan tentang “apa”nya
realitas dari segala realitas. Berharap dari sebuah realitas yang didapatkan
dari ‘representasi’ massa ke dalam ruang obyektif yang bisa dibayangkan dan
memiliki identitas bentuk suatu masyarakat massa.
Jurnalisme Di Era Digital dan New Media
I.Pendahuluan
Jurnalisme
pada umumnya dapat diartikan sebagai kegiatan dalam mengumpulkan, menulis,
menyunting dan menyebarkan berita kepada khalayak atau masyarakat luas.
Jurnalisme tidak bisa dilepaskan dengan masalah media,karena media merupakan
institusi sedangkan jurnalisme sendiri adalah seperangkat pengetahuan yang
membahas seluk-beluk kegiatan yang memungkinkan institusi tersebut hadir dan
berfungsi dalam masyarakat.
Pasang Surut Dunia Perfilman Indonesia
Bangsa yang
besar adalah bangsa yang tidak melupakan pahlawan-pahlawannya.Tak terkecuali
mengenai perjalanan perfilman indonesia.Tahun 1900 mulai hadirnya pertunjukan
film (bioskop) di Batavia, melalui peristiwa Pertoenjoekan Besar yang Pertama,
di Manege, Tanah Abang, Kebonjae. Peristiwa itu terpaut lima tahun setelah
Robert Paul dari Inggris dan Lumiere Bersaudara dari Prancis mendemonstrasikan
proyektor temuannya, menandai dimulainya sejarah sinematografi atau seni gambar
bergerak atau film.
Konglomerasi dan Pengalihan Isu dalam Pemberitaan Media Massa di Indonesia
Keberadaan media komunikasi saat
ini menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dari manusia. Oleh sebab
itu bermunculanlah berbagai sarana komunikasi yang diharapkan mampu mempercepat
proses penyebaran informasi. Media massa merupakan salah satu bentuk sarana
komunikasi yang paling efektif dewasa ini di dalam mensosialisasikan dan
mendesiminasikan berbagai informasi ke masyarakat banyak. Media massa
(cetak-elektronik) menjadi salah satu ujung tombak bagi percepatan penyebaran
informasi bagi masyarakat, apalagi pada era globalisasi sekarang ini, ketika
batasan-batasan dan hambatan-hambatan geografis, iklim/cuaca, dan lain-lain
tidak menjadi penghalang berarti bagi tersebarnya informasi ke khalayak ramai
(masyarakat).
Langganan:
Postingan (Atom)